Namun, tidak perlu khawatir. Ada cara mudah agar format angka di Excel tidak hilang saat ditampilkan dalam mail merge.
16 April 2011
Cara Menampilkan Format Angka Excel di Mail Merge Word 2007
Saat ditampilkan di dokumen utama mail merge, hasilnya menjadi seperti gambar berikut. Rp617.500,00 menjadi 617500, semua format berupa: pemisah angka ribuan dan desimal, simbol mata uang, dan persentase hilang.
NGESOT
Srek… srek… srek…
Suara itu selalu terdengar setiap anak itu menarik tubuhnya. Seolah mengiringi kedua tangan mungilnya, saat mencoba menarik beban itu. Suara yang seakan ingin mengiris nurani tatapan iba yang melihatnya. Sekilas ku dengar otot-otot yang bertonjolan di bawah kulit lengannya berteriak-teriak, "Sudah, sudah, hentikan. Aku capek. Aku ingin istirahat." Tapi, keluhan itu selalu dijawab dengan senyuman di bibir sumbingnya, "Sabar ya, Teman. Biarkan kakiku berdiri dulu. Setelah itu kalian tidak perlu lagi menarikku seperti ini." Seakan mengerti keinginannya mereka langsung diam membisu. Sesekali mereka meringis kesakitan sambil terus menarik tubuhnya.
Surat Nyasar
"Ada surat datang. Ada surat datang!" pak pos mengayuh sepedanya smbil menirukan salah satu lagu di film kartun 'Blues Clues'. Setiap pagi pak pos selalu melewati rumah Azizah sambil berseru-seru dengan suara paraunya. Kadang hanya lewat, tetapi kadang pula berhenti di rumah tetangga Azizah untuk mengantar surat. Tetapi, kali ini pak pos berhenti di depan rumah Azizah.
"Assalamu'alaikum! Non, ada surat," pak pos berteriak-teriak.
Seminar
Menggagas Buku Pelajaran Yang Mencerdaskan
Hotel Borobudur Jakarta
Selasa, 15 Agustus 2006
Menggagas Buku Pelajaran Yang Mencerdaskan
Hotel Borobudur Jakarta
Selasa, 15 Agustus 2006
MINDFUL TEXTBOOK;
MENGKATIFKAN SELURUH ASPEK KECERDASAN ANAK
Keynot Speech
BAHRUL HAYAT, Ph.D
(Sekretaris Jenderal Departemen Agama)
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum war. Wab,
Yang saya hormati Dirjen Pendidikan Islam, Bapak Direktur, dan hadirin semua.
Kita bersyukur pagi ini kita berkumpul pada acara yang sangat penting dan bermanfaat bagi pendidikan di Indonesia, khususnya bagi pendidikan madrasah. Saya menyambut gembira kegiatan yang dilakukan oleh Ditjen Pendidikan Islam untuk mendorong para penulis agar lebih kreatif. Kita berharap muncul sebanyak mungkin guru, pakar, dan para pemerhati pendidikan yang concern terhadap buku sehingga kita bisa menghadirkan buku pelajaran yang bisa menjadi menu dan pilihan bagi semua pihak yang membutuhkan.
Ini juga yang sedang kita gagas dalam Undang-Undang Buku ke depan yang sekarang ini sedang digarap pemerintah. Kita arahkan para penulis untuk menuangkan gagasan dan pemikirannya kedalam buku pelajaran sehingga bermanfaat bagi banyak pihak. Pemerintah bersama masyarakat akan menfasilitasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya bagi para penulis buku pelajaran.
Menggagas Buku Pelajaran yang Mencerdaskan¨
(Yohanes Surya Ph.D)
Pendahuluan
Tahun 1988 ketika pertama kali menginjakan kaki di Physics Department College William and Mary untuk melanjutkan studi Master/Ph.D program yang saya cari adalah perpustakaan. Di perpustakaan jurusan fisika saya dihadapkan pada deretan buku-buku yang begitu banyak. Yang namanya buku fisika dasar, jumlahnya luar biasa banyak. Saya orangnya sangat hobi dengan buku, melihat buku yang demikian banyaknya, saya merasa sedang menikmati suatu pesta besar. Satu demi satu buku saya ambil, halaman demi halaman saya lihat dan baca sampai jauh tengah malam. Saya coba bandingkan isinya. Ada buku yang penjelasannya sederhana dan mudah dimengerti, tapi ada juga buku yang penjelasannya berbelit-belit sangat sulit dimengerti. Ada buku yang terfokus pada penyelesaian soal, penuh dengan rumus ada pula yang terfokus pada pembahasan konsep fisika saja. Ada yang menggunakan gambar-gambar lucu sebagai illustrasinya ada juga yang illustrasinya sangat kaku. Begitu bervariasi. Dari ratusan buku itu saya memilah-milah mana buku yang bagus dan yang dapat mendukung saya dalam perkulihan nanti. Buku-buku ini saya golongkan sebagai buku pelajaran yang mencerdaskan.
SPIRITUAL BUILDING
Dalam kondisi super kompetitif seperti saat ini dibutuhkan SDM yang mampu merespon secara positif setiap beban tanggungjawab pekerjaan dengan baik. Peningkatan produktifitas dibutuhkan agar gerak lembaga dalam mobilitas persaingan tetap terjaga. Persoalan yang sering timbul adalah tidak selalu tanggungjawab ini mendapatkan respon positif dari pelakunya. Tidak jarang semakin tinggi tanggungjawab membuatnya menjadi tidak bahagia, dan ketidakbahagiaan itu melahirkan ketidakpuasan, akhirnya munculnya situasi demotivasi yang dapat merusak produktifitas kerja.
Maksud & Tujuan
1. Membangkitkan kembali kebahagiaan individu dalam bekerja melalui konsep bersyukur dan berprestasi.
2. Mengelola lingkungan agar memiliki efek motivasi yang baik, dengan menjadikan situasi tempat kerja sebagai play ground yang mengasikkan untuk pencapaian terbaik dari sebuah tanggungjawab.
3. Membangkitkan aura spiritualitas sebagai hal yang mampu mengaktifkan sisi kepercayaan dan keyakinan, bahwa apa yang telah dilakukan merupakan peryataan untuk selalu bersyukur. Melalui konsep give and take, bagaimana pribadi mampu untuk tangguh dalam memberi untuk mendapatkan yang terbaik bagi karir dan kehidupannya.
Pokok Bahasan :
Dalam pelatihan ini akan diangkat beberapa materi kunci yang berkaitan dengan cara-cara terbaik untuk membangikitkan motivasi :
1. Bagaimana konsep potensi manusia itu diketahui, diasah dan dikembangkan dengan cara-cara yang luar biasa
2. Bagaimana mengubah kepercayaan, persepsi, perilaku individu dalam melihat situasi tanggungjawab dan pekerjaan.
3. Bagaimana menjadikan lingkungan sebagai pendorong untuk mencapai prestasi, dengan membuatnya sebagai arena bermain yang menyenangkan
4. Bagaimana membangkitkan motivasi melalui sebuah pengampunan dan pengakuan terhadap keberadaan diri sebagai manusia melalui materi spiritual building training.
Pengajaran pada pendidikan Kejuruan
Kegiatan-kegiatan belajar ( dari sisi pelajar ) yang dapat dilakukan :
1. Kerja Praktik
Adalah kegiatan belajar yang diperolah dalam bentuk-bentuk pelatihan yang sistematik untuk melatih ketrampilan.
2. Pengetahuan teori
Adalah kegiatan belajar yang diperoleh melalui pengajaran yang sistematik, eksperimen, pengamatan, soal jawab, diskusi, widyawisata.
3. Pengalaman dan Kunjungan
Adalah kegiatan belajar yhang diperoleh melalui perayaan (pesta), darma wisata, identifikasi dan konfrontasi dengan tokoh, pengalaman.
TAHAPAN DALAM BELAJAR
1. Motivasi
Siswa mengenal adanya sesuatu kesalahan/kekurangan, melihat masalah, mengajukan pertanyaan, berusaha menemukan pemecahan, menentukan sasaran bagi dirinya sendiri
2. Informasi
Siswa mengumpulkan informasi, mencari penjelasan, memperolah wawasan, mempertimbangkan pemecahan, mengembangkan rencana tindakan
3. Penerapan
Siswa menerapkan penegtahuan yang sudah terkumpul, melakukan percobaan, melatih ketrampilan, menguji kebenaran wawasan yang ada terhadap realitas
4. Evaluasi
Siswa mempertimbangkanhasil-hasil yang diperoleh, menjaminkan tetap utuhnya hal-hal yangsudah dipelajari dengan jalan berlatih, menerapkan keabsahan proses yang sudah dipelajari terhadap kasus tertentu, menngajukan diri pada penilaian obyektif mengenai hal yang sudah dipelajari
UJIAN NASIONAL
Ujian Nasional tiga mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris akan dilaksanakan mulai tanggal 18 April 2011 sampai dengan 20 April 2011 untuk tingkat SMK.
Langganan:
Postingan (Atom)